CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 17 Februari 2009

TuliPsZ??? s0 swEet...

Tulip (Tulipa) merupakan genus sekurang-kurangnya 100 jenis bunga. Tulip boleh didapati di kawasan selatan Eropah, utara Afrika, dan Asia dari Anatolia dan Iran (dimana bunga ini dicadangkan pada bendera kebangsaan, dari timur ke timur-laut China dan Jepang.

Tulip
Cultivated Tulip - Floriade 2005, Canberra
Cultivated Tulip - Floriade 2005, Canberra
Pengelasan saintifik
Alam: Tumbuhan
Kelas: Lilliopsida
Order: Liliales
Famili: Liliaceae
Genus: Tulipa

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.



Readmore »»

Senin, 16 Februari 2009

Breakaway

Grew up in a small town
And when the rain would fall down
I'd just stare out my window
Dreaming of what could be
And if I'd end up happy
I would pray (I would pray)

Trying hard to reach out
But when I'd try to speak out
Felt like no one could hear me
Wanted to belong here
But something felt so wrong here
So I'd pray
I could breakaway

[Chorus]
I'll spread my wings and I'll learn how to fly
I'll do what it takes til' I touch the sky
And I'll make a wish
Take a chance
Make a change
And breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won't forget all the ones that I loved
I'll take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway

[Verse 2]
Wanna feel the warm breeze
Sleep under a palm tree
Feel the rush of the ocean
Get onboard a fast train
Travel on an jet plane, far away (I will pray)
And breakaway

[Chorus]
I'll spread my wings and I'll learn how to fly
I'll do what it takes til' I touch the sky
And I'll make a wish
Take a chance
Make a change
And breakaway
Out of the darkness and into the sun
I won't forget all the ones that I loved
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway

[Bridge]
Buildings with a hundred floors
Swinging with revolving doors
Maybe I don't know where they'll take me but
Gotta keep moving on, moving on
Fly away, breakaway

[Last Chorus (Different From Others)]
I'll spread my wings
And I'll learn how to fly
Though it's not easy to tell you goodbye
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won't forget the place I come from
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway, breakaway, breakaway





By: Kelly Clarkson

Readmore »»

Senin, 02 Februari 2009

cOkLAa...t EeHm...

Mereka yang tergila-gila pada coklat sehingga tak mau melewatkan satu haripun untuk tak menikmati sepotong coklat, atau menikmati es krim dengan butiran-butiran coklat di dalamnya, atau pun secangkir coklat hangat termasuk sangat beruntung. Ternyata 'kegilaan' itu membawa begitu banyak hal-hal manis bagi tubuh mereka, semanis dan selegit coklat yang mereka santap.

Sebuah studi yang dilakukan Univeritas Johns Hopkins, Amerika pada pencinta atau penggila coklat dalam penelitian berkaitan dengan penyakit jantung dan aspirin, memberikan hasil yang mengejutkan dengan pertanyaan 'mengapa dengan sedikit asupan coklat setiap hari risiko serangan jantung bisa turun'.

Jawabannya adalah coklat. Ya, makanan dewa ini memiliki sifat serupa dengan aspirin, karena memiliki dampak yang membuat keping darah (platelet) butuh waktu lebih lama untuk mengalami penggumpalan yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menimbulkan serangan jantung, seperti yang dijelaskan Diane Becker dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir dari Reutrs, Kamis (16/11/06).

"Hasil yang ditunjukkan oleh kelompok pencinta coklat adalah senyawa kimia dalam biji coklat memiliki efek yang sebanding dengan aspirin yang diketahui bisa mengurangi daya keping darah untuk menggumpal yang akan menyebabkan kondisi fatal apabila terjadi penyumbatan dan menghentikan atau memperlambat aliran darah yang dapat menyebabkan serangan jantung," tambah Becker.

Sebanyak 139 orang penggila coklat ikut serta dalam penelitian yang melibatkan 1.200 orang dengan catatan medis keluarga mereka yang mengidap penyakit jantung. Penelitian ini mempelajari dampak aspirin terhadap keping darah.

Sebelum memperoleh aspirin mereka diminta mematuhi aturan secara ketat seperti berolah raga secara teratur, tak merokok, dan menghindari minuman berkafein, beralkohol, jus anggur dan minum atau makan makanan yang terbuat dari coklat.

Coklat dan beberapa jenis makanan yang terbuat dari bahan yang ditemukan oleh suku Maya asli Indian di Amerika Latin bagian tengah itu terbukti memiliki dampak terhadap keping darah sama halnya dengan aspirin yang bisa memperlambat proses pengumpalan keping darah dan menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah yang akhirnya memicu serangan jantung.

"Kita tahu sebagian dari kelompok penggila coklat pasti akan melanggar aturan yang satu itu, karena beberapa di antara mereka mengatakan kepada kami, "Saya bersedia melakukan apa saja tapi tak mungkin berpisah dari coklat, sebagian lain di antara mereka mengatakan "Ya saya akan berbuat sebaik mungkin".

Para dokter yang melakukan penelitian tersebut mengatakan "Baiklah berusahalah sebaik mungkin tapi yang penting adalah jangan makan coklat selama 24 hingga 48 jam sebelum Anda ikut tes uji dalam penelitian."

Beberapa orang terbukti gagal untuk melewati tes karena tak bisa mengendalikan diri dan mematuhi aturan.

"Tak ada seorangpun yang menikmati coklat masih dalam bentuk butir atau bubuk, kalau mereka para penggila coklat ingin menikmatinya maka pasti mereka memilih dalam bentuk kue bertabur coklat, atau es krim coklat dengan potongan-potongan coklat didalamnya," kata Becker .

Becker tidak melibatkan sejumlah penggila coklat yang jelas melanggar aturan pertama yaitu pantangan dalam penelitian dampak aspirin terhadap keping darah namun ia dan teman-temannya tetap meneliti darah para penggila coklat.

Para dokter yang meneliti mempelajari sampel keping darah dari kedua kelompok melalui mekanisme system peredaran darah yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampel keping darah yang dimasukkan kedalam tabung plastik tipis menjadi menggumpal.

Keping darah kelompok penggila coklat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggumpal dibandingkan dengan keping darah diluar kelompok itu, Becker menceritakan hasil temuannya di depan pertemuan ahli jantung di Chicago.

Dari hasil tes urine para penggila coklat memiliki tingkat thromboxane (hasil buangan keping darah) lebih rendah.

"Apakah hal itu bermanfaat bagi kondisi jantung? Ya, tapi hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari," jelas

Meski sangat yakin coklat bermanfaat bagi kondisi jantung, meski hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari, namun Becker dan tim tetap ingin mempelajari dan meneliti lebih lanjut dampak dari kebiasaan mengkonsumsi coklat dalam sekelompok masyarakat bebas.

Becker dan rekan akan mencatat berapa banyak jumlah coklat yang kelompok itu makan dan kemudian akan memantau dalam beberapa tahun untuk melihat apakah para penggila coklat memiliki tingkat catatan serangan jantung, stroke dan operasi jantung yang berbeda dengan kelompok non-penggila coklat.
Studi lainnya mengatakan bahwa coklat hitam yang rasanya manis agak pahit memiliki manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan coklat yang memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi.

Readmore »»